Kunci Informatika Farmasi adalah
memastikan bahwa komunikasi mudah diakses bagi penyedia layanan kesehatan,
apoteker, dan pasien sehingga mereka semua dapat bekerja sama untuk kepentingan
pasien. Dokter, perawat, pekerja rumah sakit, dan profesional kesehatan lainnya
harus mampu untuk mengakses catatan yang relevan dan informasi pasien dengan
mudah, sementara apoteker perlu tahu persis apa obat yang sedang diresepkan
untuk pelanggan dan apakah ada bahaya bahwa resep baru akan menyebabkan
interaksi dengan obat lain yang buruk. Pasien, tentu saja, harus dapat menerima
dengan mudah mengikuti petunjuk tentang bagaimana mereka harus
menangani pemulihan mereka dan apa efek samping obat-obatan yang mereka mungkin
alami.
0 komentar:
Posting Komentar